Rabu, 29 Agustus 2012

Desain Hunian untuk Atasi Banjir

detail berita
(foto: alexnova.blogspot)
WALAUPUN belum masuk musim hujan, namun banjir bisa menjadi bahaya yang selalu mengancam. Untuk mengatasinya, tiap hunian hendaknya direncanakan sejak awal berdiri. Terlebih bila rumah Anda terletak di lokasi yang rawan banjir.

Posisi rumah dibuat lebih tinggi daripada jalan untuk menghindari ancaman banjir. Di halamannya juga dibangun kolam, dengan begitu, selain bisa mempercantik taman, juga dapat difungsikan untuk mengantisipasi banjir yang mungkin mengancam.

Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki tingkat curah hujan cukup tinggi. Langkah awal yang harus dilakukan, kenali lingkungan yang ada. Kalau kediaman Anda terletak di daerah yang rawan banjir, tidak ada salahnya mempersiapkan desain rumah untuk mengatasinya. Namun, bila sudah terlanjur, sebaiknya lakukan perubahan yang signifikan untuk membenahi rumah Anda itu.

Jika Anda hendak melakukan renovasi total atau membangun ulang tempat tinggal, sebaiknya buat perencanaan desain rumah terlebih dahulu supaya tidak terjadi saling tumpang tindih.

"Yang paling utama, sebaiknya rencanakan fondasi bangunan terlebih dahulu. Setidaknya, buat fondasi antara 40–50 cm dari atas jalan depan rumah. Uruk tanah minimal 50 cm di atas jalan, posisikan halaman dan carport di atas jalan untuk melindungi barang ketika banjir," saran arsitek muda Rizky Artando.

Supaya pengurukan tanah tidak terlalu padat, ada baiknya lantai dibuat sesuai konstruksi rumah, seperti membuat dua lantai. Cara ini memang sedikit lebih mahal, tetapi pelaksanaannya lebih simpel dan cepat dibandingkan harus memadatkannya.
Rencanakan secara cermat posisi rumah induk, setidaknya harus lebih tinggi dari batas maksimal banjir.

"Caranya bisa dengan menguruk tanah atau menempatkan rumah lebih tinggi dari jalan. Gunakan puing bangunan atau tanah padat untuk menguruk. Bila ada ruangan di bagian bawah, bisa difungsikan sebagai area servis, ruang olahraga, atau gudang," kata Rizky.

Hal utama yang tidak boleh dilupakan adalah menempatkan saluran drainase, seperti septic tank dan segala sesuatu yang berkaitan dengan arus listrik dengan ketinggian di atas permukaan tanah agar posisinya aman.

Bila rumah Anda sudah terlanjur menjadi langganan banjir, tentu mau tidak mau Anda harus melakukan renovasi parsial atau secara keseluruhan. Langkah pertama untuk tahap renovasi ini adalah tinggikan lantai rumah, dengan memperhatikan ketinggian plafon.

Kalau ketinggian plafon di rumah Anda tiga meter, maka batas maksimum peninggian lantai adalah 50 cm sehingga antara lantai dan plafon bisa mendapatkan hasil ideal dan udara yang ada di dalam rumah tidak terlalu panas. Selain meninggikan plafon, Anda juga bisa membuat kolam hias di halaman depan, tentu dengan ketinggian yang cukup dalam. Keberadaan kolam di halaman depan bisa lho menyiasati kejadian banjir ringan.

Umumnya problem rumah yang sering mengalami banjir adalah sulit memilih furnitur. "Untuk furnitur di rumah yang sering mengalami banjir, sebaiknya pilih yang materialnya antiair, yaitu aluminium, stainless steel, atau besi tempa," saran desainer interior Susan Octari Yawhan.

Kalau keramik di rumah Anda terlepas dari susunannya akibat terjangan banjir, tidak ada salahnya keramik-keramik yang rusak itu dilepas sekalian, lalu Anda ganti dengan adukan acian semen ekspos.

Sementara untuk mengakali dinding rumah yang kusam akibat banjir, Anda dapat memberikan cat eksterior yang lebih tahan terhadap cuaca. "Sebaiknya gunakan material yang tahan air, seperti batu kali pada area bawah. Kalau bisa, ruang tamu dibuat di bagian atas garasi untuk menghindari ancaman banjir yang menerjang.

Satu lagi, jangan lupakan area penghijauan di halaman, meskipun berada di bagian atas jalan. Yang terakhir, Anda bisa lengkapi rumah dengan pengolahan lanskap untuk mengatasi masalah banjir ringan," pungkas Susan.

Sumber : www.property.okezone.com/desain-hunian-untuk-atasi-banjir

Cari RumahDijual Bekasi   ??

Kunjungi juga rumah123-asli.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property

Tidak ada komentar:

Posting Komentar